Seperti halnya teknologi baru — yaitu, teknologi apa pun yang baru ditawarkan kepada publik — ada pendukung dan penentang penggunaan HEV secara luas. Pro dan kontra dikecam bebas, dan mungkin sulit bagi kebanyakan orang untuk membuang informasi yang berguna. Berikut ini adalah ringkasan singkat dan sederhana tentang kelebihan dan kekurangan HEVs
Manfaat HEV yang paling nyata adalah dampak lingkungan yang lebih rendah. Kendaraan yang hanya ditenagai oleh listrik tidak menghasilkan emisi sama sekali. Diakui, kendaraan hibrida memancarkan beberapa karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya, tetapi hanya dari mesin yang digerakkan bensin. Jika kendaraan Anda didukung oleh listrik 50% dari waktu, itu akan mengurangi emisi gas buang berbahaya sebesar 50%
Kendaraan hybrid lebih tenang, dan lebih sedikit menyebabkan polusi suara — pertimbangan penting di daerah perkotaan. Mesin hanya berjalan ketika kendaraan didorong secara aktif ke depan. Seiring waktu, sifat ini juga mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan
Manfaat lain yang jelas adalah bahwa HEV berjalan pada sumber bahan bakar yang sudah tersedia, dan itu tidak tergantung pada minyak asing. Amerika Serikat sudah memiliki banyak pembangkit listrik yang sudah menghasilkan listrik dalam jumlah besar
Sebagian besar, hibrida mudah terbakar. Mayoritas kendaraan hybrid di pasaran saat ini memiliki baterai yang dapat dipasang dan diisi ulang; Adaptor memungkinkan sebagian besar pemilik hybrid untuk "mengisi" kendaraan mereka di rumah. Beberapa kota juga menyediakan stasiun pengisian
Namun, ada juga kerugiannya. HEV menggunakan baterai timbal-asam. Ini dapat memakan waktu lama untuk mengisi daya, terkadang hingga 10 jam. Ini tidak terlalu menjadi masalah jika Anda berada di rumah dan berencana meninggalkan mobil Anda untuk mengisi ulang biaya semalam, tetapi ini bisa sangat merepotkan saat Anda bepergian. Di masa depan, karena HEV menjadi lebih lazim, Anda dapat mengharapkan stasiun pengisian daya dengan kapasitas untuk mengisi baterai di sebagian kecil dari waktu yang akan tersedia
Kelemahan lain adalah bahwa meskipun hybrid agak berbeda dalam jarak yang dapat mereka tempuh dengan baterai yang terisi penuh, rata-rata sekitar 60 mil per charge. Sekali lagi, ini bukan halangan bagi kendaraan hibrida, yang dapat beralih ke tenaga bensin yang membutuhkan — tetapi jelas tidak nyaman untuk mobil dengan penggerak listrik penuh (EV). Selain itu, baterai memiliki daya tahan terbatas — kira-kira tiga tahun — dan sangat mahal untuk diganti
Para peneliti sedang bereksperimen dengan baterai jenis lain, seperti nikel-logam hidrida, nikel kadmium, dan baterai lithium-ion. Saat ini, jenis ini dapat menawarkan kinerja yang lebih baik, tetapi biayanya mahal
Terakhir, biaya pembelian kendaraan hibrida adalah pencegah utama bagi banyak orang yang mempertimbangkan "beralih." HEVs masih jauh lebih mahal daripada rekan-rekan mereka yang digerakkan oleh bensin. Pada tingkat tertentu, penurunan konsumsi bahan bakar, penghematan bahan bakar yang lebih baik, dan pengurangan biaya perawatan merupakan penyeimbang dengan biaya yang lebih tinggi. Ada juga kredit pajak pemerintah, di tingkat federal dan kadang-kadang bahkan di tingkat negara bagian, untuk individu yang membeli kendaraan hibrida
Apakah layak mengganti kendaraan Anda saat ini dengan HEV? Itu tergantung. Hanya Anda yang bisa mengatakannya. Lakukan riset, dan lakukan perhitungan. Lihatlah semua faktor berbeda yang terlibat, dan buat keputusan yang berpendidikan. Hanya Anda yang dapat mengetahui apakah HEV adalah pilihan terbaik yang diberikan hidup Anda, preferensi Anda, dan anggaran Anda
0 komentar:
Posting Komentar